Lumpia, Salah Satu Kuliner Nusantara Khas Indonesia

kulinernusantara.web.id – Makanan lumpia adalah hidangan yang berasal dari Tiongkok dan telah diadopsi dan disesuaikan dengan cita rasa lokal di berbagai negara, termasuk Indonesia, Filipina, dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Lumpia umumnya terdiri dari sejumlah bahan isian yang dibungkus dengan kulit tepung atau kulit lumpia, kemudian digoreng atau dikukus. Variasi dalam bahan isian dan cara penyajian tergantung pada versi regional atau budaya setempat.

Di Indonesia, lumpia lebih dikenal dengan sebutan lumpia Semarang. Biasanya, lumpia Semarang terdiri dari kulit lumpia yang digunakan untuk membungkus isian yang terdiri dari campuran rebung (muda bambu), wortel, kubis, daging ayam atau udang, serta bumbu-bumbu seperti bawang putih, bawang merah, dan rempah-rempah. Setelah diisi, lumpia kemudian digulung dan digoreng hingga kulitnya menjadi renyah dan kecokelatan. Lumpia Semarang umumnya disajikan dengan saus yang terbuat dari campuran air, gula merah, kecap manis, dan cuka.

Di Filipina, lumpia dikenal dengan sebutan lumpia Shanghai atau lumpiang gulay. Lumpia Shanghai biasanya berisi daging cincang seperti daging babi, ayam, atau campuran keduanya, serta bawang putih, wortel, dan bawang bombay. Sedangkan lumpiang gulay lebih berfokus pada isian sayuran seperti kubis, wortel, rebung, taoge (kecambah kacang hijau), dan bawang bombay. Isian tersebut dibungkus dengan kulit lumpia dan kemudian digoreng hingga renyah.

Lumpia juga memiliki variasi lainnya di berbagai negara Asia Tenggara. Misalnya, lumpia basah di Filipina, yang menggunakan kulit lumpia yang lebih tipis dan disajikan dengan saus manis kacang. Ada juga lumpia udang di Indonesia, di mana isian lumpia terdiri dari udang yang dihaluskan dan dibumbui dengan rempah-rempah sebelum digoreng.

Baca juga ; Sambal Belacan Ikan Asin, Salah Satu Kuliner Nusantara Khas Indonesia

Makanan lumpia sering dijadikan camilan atau hidangan pembuka dalam berbagai acara atau perayaan. Rasa gurih dan renyah dari kulit lumpia serta keanekaragaman isian yang bisa disesuaikan dengan selera individu membuatnya populer di kalangan masyarakat Asia Tenggara.

Sejarah Lumpia

Makanan lumpia memiliki sejarah yang panjang dan berasal dari Tiongkok. Awalnya, lumpia dikenal sebagai “spring roll” dalam bahasa Inggris, yang merujuk pada hidangan yang terdiri dari isian sayuran atau daging yang dibungkus dengan kulit tipis dan digoreng.

Lumpia dipercaya pertama kali muncul di Tiongkok selama Dinasti Tang pada abad ke-7 atau ke-8. Awalnya, lumpia dibuat dengan menggunakan kulit tepung yang tipis dan diisi dengan berbagai bahan seperti sayuran, daging, dan rempah-rempah. Kemudian, lumpia mulai menyebar ke negara-negara tetangga seperti Indonesia, Filipina, dan negara-negara Asia Tenggara lainnya melalui jalur perdagangan dan migrasi.

Di Indonesia, lumpia diperkenalkan oleh masyarakat Tionghoa-Indonesia. Lumpia Semarang, yang terkenal di Semarang, Jawa Tengah, merupakan variasi lumpia yang populer di Indonesia. Lumpia Semarang memiliki isian rebung, wortel, kubis, daging ayam atau udang, serta bumbu-bumbu yang khas. Lumpia Semarang kemudian menjadi salah satu makanan ikonik dari kota Semarang dan populer di seluruh Indonesia.

Di Filipina, lumpia juga diperkenalkan oleh komunitas Tionghoa-Filipina. Lumpia Filipina memiliki variasi seperti lumpia Shanghai yang berisi daging cincang dan lumpiang gulay yang berisi sayuran. Lumpia Filipina sering disajikan dalam berbagai acara dan menjadi hidangan yang sangat populer di negara tersebut.

Seiring waktu, lumpia terus mengalami adaptasi dan variasi di berbagai negara. Setiap wilayah atau komunitas memiliki resep dan teknik yang berbeda dalam membuat lumpia sesuai dengan selera dan bahan lokal yang tersedia.

Makanan lumpia telah menjadi bagian integral dari budaya kuliner di berbagai negara di Asia Tenggara. Kelezatan dan keanekaragaman isian lumpia menjadikannya hidangan yang populer dan diakui secara internasional. Dalam beberapa dekade terakhir, lumpia juga semakin dikenal di berbagai negara di luar Asia Tenggara, sehingga mendapatkan tempat di restoran-restoran internasional dan dapur rumah tangga di seluruh dunia.

Cara Membuat Lumpia

Berikut adalah resep dasar untuk membuat lumpia Semarang, salah satu variasi lumpia yang populer di Indonesia. Perlu diingat bahwa variasi dan bahan isian dapat disesuaikan dengan selera masing-masing.

Bahan-bahan:

20 lembar kulit lumpia
200 gram rebung, potong kecil-kecil
100 gram wortel, potong dadu kecil
100 gram kubis, iris tipis
200 gram daging ayam cincang
3 siung bawang putih, cincang halus
3 siung bawang merah, cincang halus
1 sendok teh merica bubuk
1 sendok teh garam
Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng

Langkah-langkah:

1. Panaskan sedikit minyak dalam wajan besar. Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum.
2. Masukkan daging ayam cincang, tumis hingga berubah warna.
3. Tambahkan rebung, wortel, dan kubis. Tumis hingga sayuran layu dan matang.
4. Bumbui dengan merica bubuk dan garam. Aduk rata dan masak sebentar.
5. Angkat dan biarkan campuran isian lumpia dingin.
6. Ambil selembar kulit lumpia dan letakkan sejajar di atas permukaan kerja.
7. Ambil sekitar 2 sendok makan isian lumpia dan letakkan di bagian bawah kulit lumpia.
8. Lipat bagian bawah kulit lumpia di atas isian, lalu lipat kedua sisi kiri dan kanan ke dalam.
9. Gulung rapat-rapat hingga membentuk lumpia. Ujungnya bisa ditempel dengan sedikit air untuk merekatkannya.
10. Lakukan langkah yang sama hingga semua bahan habis.
11. Panaskan minyak dalam wajan yang dalam.
12. Goreng lumpia dalam minyak panas hingga kuning keemasan dan renyah.
13. Angkat dan tiriskan lumpia di atas kertas minyak atau tisu dapur untuk menghilangkan kelebihan minyak.

Lumpia Semarang siap disajikan. Biasanya disajikan dengan saus kacang atau saus pedas sebagai pelengkap. Selain digoreng, lumpia juga bisa dikukus sebagai variasi penyajian. Selamat mencoba dan menikmati lumpia yang lezat!

One thought on “Lumpia, Salah Satu Kuliner Nusantara Khas Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top