kulinernusantara.web.id – Es Teler adalah minuman tradisional Indonesia yang terkenal dan populer. Minuman ini terdiri dari campuran berbagai bahan segar yang dicampur dengan es serut dan santan. Es Teler biasanya dihiasi dengan potongan buah-buahan, seperti kelapa muda, alpukat, nangka, cincau, ketan hitam, dan yang lainnya. Minuman ini sering dijadikan hidangan penutup atau minuman penyegar pada cuaca panas.

Sejarah Es Teler

Sejarah Es Teler dapat ditelusuri kembali ke tahun 1982 di Indonesia. Minuman ini diciptakan oleh Tjendral Kusuma, seorang pengusaha kuliner dari Jakarta. Tjendral Kusuma memulai bisnis es krim dan minuman pada tahun 1976, dan pada tahun 1982, ia mengembangkan kreasi baru yang diberi nama “Es Teler”.

Ide di balik Es Teler adalah mencampurkan berbagai buah-buahan segar dengan es serut dan santan. Tjendral Kusuma ingin menciptakan minuman yang menyegarkan dengan rasa manis dan tekstur yang beragam. Pilihan buah-buahan seperti kelapa muda, alpukat, nangka, dan cincau dipilih untuk memberikan variasi rasa dan tampilan yang menarik.

Es Teler dengan cepat mendapatkan popularitas di kalangan masyarakat Indonesia. Keunikan campuran buah-buahan segar, santan kental, dan es serut menjadi daya tarik bagi banyak orang. Es Teler juga mudah ditemui di warung-warung makan, restoran, dan gerai penjual makanan di seluruh Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, Es Teler telah mengalami berbagai variasi dan inovasi. Beberapa varian Es Teler termasuk tambahan bahan seperti tape singkong, bubur sumsum, kolang-kaling, atau bahkan kacang merah. Selain itu, banyak warung atau penjual Es Teler menawarkan pilihan sirup gula atau sirup coco pandan sebagai pemanis tambahan.

Hingga saat ini, Es Teler tetap menjadi salah satu minuman tradisional yang populer di Indonesia. Minuman ini menjadi simbol hidangan penutup yang menyegarkan dan beragam dengan rasa buah-buahan segar dan santan yang lezat. Es Teler juga menjadi favorit saat cuaca panas dan acara-acara sosial di Indonesia.

Sekali lagi, informasi ini didasarkan pada sejarah umum Es Teler yang dapat diakses secara publik. Untuk informasi yang lebih mendalam mengenai sejarah Es Teler, disarankan untuk berkonsultasi dengan sumber-sumber terpercaya atau melibatkan pihak terkait dalam industri kuliner Indonesia.

Baca juga : Es Koteng, Salah Satu Kuliner Nusantara Khas Indonesia

Sejarah pasti tentang asal usul Es Teler tidak terdokumentasi dengan baik. Namun, minuman ini telah ada dalam budaya kuliner Indonesia sejak beberapa dekade yang lalu. Es Teler menjadi populer karena kombinasi bahan-bahan segar dan rasa manisnya yang menyegarkan.

Pada umumnya, Es Teler dibuat dengan cara berikut:

Bahan-bahan:

1 buah kelapa muda, daging kelapa dipotong dadu kecil
1 buah alpukat, dipotong dadu kecil
Potongan nangka secukupnya
Potongan cincau secukupnya
Potongan ketan hitam secukupnya
Es serut/es batu secukupnya
Santan kental secukupnya
Sirup gula atau sirup coco pandan (opsional)

Langkah-langkah:

1. Siapkan mangkuk atau gelas yang cukup besar.

2. Letakkan potongan-potongan kelapa muda, alpukat, nangka, cincau, dan ketan hitam di dalam mangkuk atau gelas.

3. Tambahkan es serut atau es batu ke dalam mangkuk atau gelas.

4. Tuangkan santan kental secara merata ke dalam mangkuk atau gelas.

5. Jika diinginkan, tambahkan beberapa sendok sirup gula atau sirup coco pandan ke dalam Es Teler untuk memberikan rasa manis tambahan.

6. Aduk perlahan untuk meratakan bahan-bahan dan meresapkan santan dengan buah-buahan dan es.

7. Es Teler siap disajikan dan dinikmati!

Anda juga dapat menyesuaikan resep ini dengan menambahkan atau mengurangi bahan sesuai dengan selera pribadi. Es Teler adalah minuman yang sering dinikmati sebagai hidangan penutup atau minuman penyegar dalam berbagai kesempatan, seperti saat bersantai di rumah atau saat berkumpul dengan keluarga dan teman-teman.