Rawon, Salah Satu Kuliner Nusantara Khas Indonesia

kulinernusantara.web.id – Rawon adalah masakan tradisional Indonesia yang berasal dari daerah Jawa Timur, khususnya daerah Surabaya dan sekitarnya. Sejarah pasti mengenai asal-usul Rawon tidak sepenuhnya jelas, namun makanan ini telah ada sejak lama dan menjadi bagian penting dari warisan kuliner Indonesia.

Rawon pada awalnya adalah makanan yang dikonsumsi oleh keluarga kerajaan dan kalangan bangsawan di Jawa Timur. Makanan ini terkait erat dengan budaya dan tradisi Jawa yang kaya akan rempah-rempah. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Rawon muncul pada masa Kerajaan Majapahit pada abad ke-14, dan kemudian menjadi populer di kalangan masyarakat Jawa Timur.

Bahan utama dalam Rawon adalah daging sapi yang dimasak dengan berbagai rempah-rempah seperti keluak, lengkuas, jahe, dan serai. Keluak merupakan bahan yang memberikan warna hitam pekat pada kuah Rawon. Selain itu, kuah Rawon juga diperkaya dengan daun salam, daun jeruk, dan bumbu-bumbu lainnya untuk memberikan aroma dan cita rasa yang khas.

Awalnya, Rawon disajikan sebagai hidangan istimewa pada acara-acara adat dan upacara keagamaan di Jawa Timur. Namun, seiring berjalannya waktu, Rawon semakin populer dan menjadi hidangan yang dapat dinikmati oleh masyarakat umum. Kini, Rawon telah menjadi salah satu ikon kuliner Indonesia yang dikenal baik di dalam maupun luar negeri.

Rawon biasanya disajikan dengan nasi putih hangat, ditambahkan dengan tauge, irisan telur rebus, daun bawang, dan bawang goreng sebagai pelengkap. Sambal terasi atau sambal rawon juga sering ditambahkan untuk memberikan rasa pedas yang khas.

Sebagai salah satu masakan tradisional yang terkenal, Rawon telah menjadi bagian penting dari kebudayaan kuliner Jawa Timur. Hingga saat ini, banyak restoran dan warung makan yang khusus menyajikan Rawon dengan berbagai variasi dan penyesuaian rasa sesuai selera.

Baca juga : Soto Lamongan, Salah Satu Kuliner Nusantara Khas Indonesia

Rawon adalah sup daging berkuah hitam yang khas, biasanya terbuat dari daging sapi yang dimasak dengan bumbu-bumbu rempah yang kaya rasa. Berikut adalah beberapa bahan dan langkah-langkah dalam membuat Rawon:

Bahan-bahan:

1. Daging sapi, potong-potong (biasanya menggunakan bagian sandung lamur atau has dalam)
2. Bawang putih, haluskan
3. Bawang merah, haluskan
4. Lengkuas, memarkan
5. Jahe, memarkan
6. Serai, memarkan
7. Daun jeruk, sobek-sobek
8. Daun salam
9. Keluak, direndam dan digeprek (merupakan bahan penting dalam membuat warna kuah menjadi hitam)
10. Kecap manis, secukupnya
11. Garam, secukupnya
12. Gula merah, secukupnya
13. Air, secukupnya
14. Minyak goreng, untuk menumis

Bahan pelengkap:

1. Tauge, direbus
2. Telur rebus, kupas dan belah dua
3. Sambal terasi atau sambal rawon (opsional)
4. Kerupuk udang
5. Daun bawang, iris tipis
6. Bawang goreng

Langkah-langkah:

1. Tumis bawang putih, bawang merah, lengkuas, jahe, serai, daun jeruk, dan daun salam dalam minyak goreng hingga harum.
2. Tambahkan potongan daging sapi dan aduk rata hingga daging berubah warna.
3. Masukkan keluak yang sudah direndam dan digeprek ke dalam tumisan, aduk rata.
4. Tuangkan air secukupnya ke dalam panci, masak dengan api kecil hingga daging menjadi empuk.
5. Tambahkan kecap manis, garam, dan gula merah sesuai selera, aduk rata.
6. Biarkan kuah mendidih perlahan selama beberapa jam hingga bumbu meresap dan kuah berwarna hitam pekat.
7. Saat akan disajikan, masak tauge dengan air mendidih dan tiriskan.
8. Sajikan rawon dengan nasi hangat, tambahkan tauge, irisan telur rebus, sambal terasi atau sambal rawon, daun bawang, dan bawang goreng sebagai pelengkap.
9. Hidangkan dengan kerupuk udang di sampingnya.

Rawon siap disajikan. Kelezatan rawon terletak pada kuah hitam pekat yang kaya rempah, rasa daging sapi yang empuk, dan pelengkap yang menyertainya. Selamat menikmati rawon yang lezat!

One thought on “Rawon, Salah Satu Kuliner Nusantara Khas Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top