Ceker, Salah Satu Kuliner Nusantara Khas Indonesia

kulinernusantara.web.id – Ceker adalah bagian kaki ayam yang biasanya digunakan dalam makanan, terutama di berbagai masakan Asia. Sejarah makanan ceker tidak dapat dipastikan dengan pasti, tetapi penggunaan ceker dalam masakan telah ada dalam berbagai budaya sejak zaman dahulu.

Ceker ayam umumnya dianggap sebagai bagian dari ayam yang kurang diminati oleh sebagian orang karena kandungan tulang dan teksturnya yang kenyal. Namun, di banyak budaya, ceker diolah menjadi makanan yang lezat dan populer.

Di Indonesia, ceker umumnya digunakan dalam masakan seperti soto, sate, bakso, mie ayam, atau dimsum. Dalam masakan Tiongkok, ceker sering digunakan dalam berbagai hidangan seperti dimsum, sup, atau tumis. Di negara-negara Asia lainnya seperti Korea, Thailand, atau Vietnam, ceker juga digunakan dalam berbagai hidangan tradisional.

Tidak ada sejarah yang pasti mengenai asal-usul makanan ceker. Namun, penggunaan ceker dalam masakan bisa jadi berasal dari praktik penggunaan seluruh bagian ayam dalam memasak, termasuk bagian kaki yang sering dianggap sebagai bagian yang kurang bernilai. Melalui kreativitas kuliner, ceker diolah menjadi makanan lezat dengan berbagai metode memasak dan bumbu yang khas.

Baca juga : Rujak Buah, Salah Satu Kuliner Nusantara Khas Indonesia

Hingga saat ini, makanan ceker masih populer di banyak negara, terutama di Asia, dan menjadi hidangan yang dihargai oleh pecinta kuliner.

Berikut adalah resep sederhana untuk memasak ceker pedas:

Bahan-bahan:

* 500 gram ceker ayam, bersihkan dan cuci bersih
* 4 sendok makan saus sambal atau sambal terasi
* 3 siung bawang putih, cincang halus
* 2 cm jahe, parut halus
* 1 batang serai, memarkan
* 2 lembar daun jeruk, sobek-sobek
* 2 sendok makan kecap manis
* 1 sendok makan saus tiram
* 1 sendok makan minyak wijen
* Garam secukupnya
* Air secukupnya
* Minyak goreng secukupnya untuk menumis

Bumbu halus:

* 10 buah cabai merah (sesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan)
* 4 buah cabai rawit (jika suka lebih pedas)
* 4 butir bawang merah
* 3 butir kemiri
* 1 sendok teh terasi (opsional)

Cara membuat:

1. Rebus ceker ayam dalam air mendidih selama sekitar 15-20 menit atau hingga empuk. Tiriskan dan sisihkan.
2. Panaskan minyak goreng dalam wajan, tumis bawang putih, jahe, serai, dan daun jeruk hingga harum.
3. Tambahkan bumbu halus, aduk rata, dan masak hingga matang dan berbau harum.
4. Masukkan ceker ayam yang sudah direbus, aduk rata dengan bumbu, dan masak sebentar.
5. Tambahkan saus sambal, saus tiram, kecap manis, minyak wijen, dan garam secukupnya. Aduk rata.
6. Tuangkan air secukupnya, tutup wajan, dan biarkan ceker matang dan bumbu meresap dalam api kecil selama sekitar 30-40 menit. Jika air sudah habis sebelum ceker matang, tambahkan air secukupnya.
7. Setelah ceker matang dan bumbu meresap, cicipi dan sesuaikan rasa sesuai selera.
8. Angkat dan sajikan Ceker pedas hangat sebagai hidangan utama atau lauk pauk. Bisa disajikan dengan nasi putih dan pelengkap lainnya seperti acar atau lalapan.

Selamat mencoba! Pastikan untuk menyesuaikan bumbu dan tingkat kepedasan sesuai dengan selera Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top